Professional Documents
Culture Documents
Gaya hidup yang tidak sehat sangat berpengaruh pada timbulnya timbunan
plak dan lemak pada dinding pembuluh darah, sehingga aliran darah tidak
lancar.
"Sirkulasi darah yang baik dihasilkan oleh kerja sama antara jantung,
darah, komponen-komponennya, serta pembuluh darah itu sendiri," kata
ahli jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita
Prof Dr Budhi Setianto, dalam jumpa pers, Kamis lalu, di Jakarta.
Jika terjadi gangguan pada salah satu komponen itu, lanjut Budhi, sirkulasi
darah akan terganggu. Akibatnya, suplai darah tidak mencukupi kebutuhan
hingga dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan gangguan fungsi
organ tubuh lain. "Untuk itu, peredaran darah yang lancar sangat penting
bagi kesehatan kita," ujarnya.
Prof Sumali Wiryowidagdo dari Pusat Studi Obat Bahan Alam Departemen
Farmasi FMIPA Universitas Indonesia obat herbal berkhasiat untuk
memperlancar peredaran darah tanpa ada efek samping. "Obat herbal yang
berkhasiat harus aman digunakan dan tidak menimbulkan toksisitas,"
ujarnya.
Peneliti dari Texas Amerika Serikat seperti dilansir AP, Kamis (3/7),
melaporkan bahwa semangka mengandung sejenis zat bernama citrulline.
Zat ini mampu merangsang produksi senyawa kimia yang membantu
pembuluh darah menjadi lentur dan rileks seperti halnya yang terjadi saat
pria meminum Viagra.
Menurut riset, citrulline lebih banyak ditemukan pada kulit semangka yakni
sekitar 60 persen ketimbang dalam dagingnya. Tetapi, persentasenya juga
bisa bervariasi. Citrulline juga dapat ditemukan pada semua warna
semangka dan yang paling tinggi kandungannya adalah jenis semangka
kuning.
Menurut Patil, yang penelitiannya dibiayai USDA, nitrat oksida juga dapat
membantu pasien penderita angina, tekanan darah tinggi dan penyakit
kardiovaskuler lainnya. Patil dan timnya berencara melanjutkan penelitian
untuk mencari mekanisme mengurangi kandungan gula dalam semangka.
[kompas.com]
Sejak dulu teh memang terkenal memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
Dengan meminum teh dapat membuat tubuh lebih relaks dalam menjalani
aktivitas. Teh dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, diseduh dengan air
panas atau ditambah dengan es, sama nikmatnya. Bahkan ada jenis daun
teh yang dapat dimakan.
Teh merupakan hasil pengolahan pucuk (daun muda) dari tanaman teh
(Camellia sinensis) yang dipakai sebagai bahan minuman. Ada berbagai
legenda asal mula teh, namun yang terpopuler adalah legenda Kaisar Shen
Nung dari provinsi Yunan-Cina pada tahun 2737 SM. Ketika sedang
memasak air minumannya, dengan tidak sengaja sehelai daun yang berasal
dari ranting kering yang dipakainya sebagai kayu bakar, terbang dan
tercelup ke dalam ketel air. Air seduhan daun tersebut kemudian
menghasilkan sebuah minuman baru yang beraroma khas yang hingga kini
dikenal sebagi teh.
Teh yang baik dihasilkan dari bagian pucuk (pecco) ditambah 2-3 helai daun
muda, karena pada daun muda tersebut kaya akan senyawa polifenol,
kafein serta asam amino. Senyawa-senyawa inilah yang akan
mempengaruhi kualitas warna, aroma dan rasa dari teh.
Kandungan senyawa kimia dalam daun teh terdiri dari tiga kelompok besar
yang masing-masing mempunyai manfaat bagi kesehatan, yakni:
1. Polifenol
Polifenol merupakan antioksidan jenis bioflavonoid yang 100 kali lebih
efektif dari vitamin C dan 25 kali dari vitamin E. Manfaatnya:
o Menurunkan kadar kolesterol
o Menurunkan tekanan dan kadar gula darah
o Membantu kerja ginjal dan mencegah terjadinya batu empedu
o Memperlancar pencernaan
o Melarutkan lemak dan mencegah kolesterol jahat
2. Kafein
Unsur kafein dalam teh jumlahnya lebih sedikit dibandingkan kopi.
Manfaatnya:
o Bersifat sebagai mild stimulant pada sistem saraf pusat sehingga
memperlancar sirkulasi darah ke otak
o Dengan minum teh secara teratur akan menaikkan tingkat ingatan,
cognitive performance, feeling of pleasant dan mood.
3. Essential oil
Teh juga mengandung protein yang dirasakan besar peranannya dalam
pembentukan aroma. Manfaatnya:
o Melarutkan lemak
o Memperlancar pencernaan dan peredaran darah
Belakangan ini masyarakat resah karena beredarnya hasil penelitian Dr. Sri
Estuningsih dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB),
yang mengungkapkan sebanyak 22,73 persen susu formula (dari 22
sampel) dan 40 persen makanan bayi (dari 15 sampel) yang dipasarkan
antara April-juni 2006 telah terkontaminasi Enterobacter sakazakii, yang
menghasilkan enterotoksin tahan panas dan menyebabkan enteritis
(peradangan saluran cerna), sepsis (infeksi peredaran darah otak) dan
meningitis (infeksi pada lapisan urat saraf tulang belakang dan otak) pada
bayi mencit.
Yang perlu kita cermati di sini bahwa susu formula bayi bukanlah produk
steril, sehingga dalam penggunaannya serta penyimpanannya perlu
perhatian khusus untuk menghindari kejadian infeksi karena mengkonsumsi
produk tersebut.
Berikut beberapa saran untuk mengurangi risiko infeksi:
Buat susu dalam jumlah yang cukup untuk satu kali minum Setelah dibuat,
susu harus segera diminum
Jangan menyimpan susu yang telah dibuat lebih dari 4 jam (misalnya
disimpan dalam tas selama bepergian)
Satu hal lagi yang perlu kita ingat adalah, makanan terbaik untuk bayi
adalah air susu ibu. Jadi usahakan untuk hanya memberikan ASI dalam 6
bulan pertama kehidupan si kecil.
[dkk-bpp.com]
1. Minum banyak air...minum..minum dan minum! Bukan air coke atau air
berperisa seperti kopi dan teh tapi air suam atau air mineral! Dengan
minum banyak air bersih dapat membantu membuang toksin dalam
badan,menjaga kesihatan kulit dan juga membantu membakar kalori dalam
badan. Senang bukan?.
6. Makan yg cukup tapi bukan berlebihan. Jgn sebab nak kurus, anda rela
berlapar setiap hari.Cara yg baik, makan ketika lapar dan berhenti sebelum
kenyang. Makanan memberikan tenaga dan vitamin yg diperlukan badan
tetapi jeling-jelinglah makanan anda. Pastikan ia menu sihat dan bukan
penuh lemak atau junk food dan fast food semata-mata.
9. Don't worry, be happy. Anggap diri anda hebat dan cantik, pasti anda
akan kelihatan hebat!! Jika kita yakin dengan diri kita, tentu penampilan
kita pun cantik!