You are on page 1of 6

Dapat memberi salam Pramuka dan tahu maksud dan penggunannya.

Salam Pramuka adalah perwujudan dari penghargaan seseorang Pramuka kepada Pramuk a lainnya. Biasanya salam pramuka diberikan dengan memberikan hormat sambil mene riakkan Salam pramuka! yang diberi salam akan menjawab dengan meneriakkan Salam! sam bil menghormat juga. * Fungsi salam pramuka Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa y ang kuat ke dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikh lasan. * Macam salam pramuka Salam pramuka digolongkan menjadi 3 macam: -Salam biasa Yaitu salam yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka. Siapa yan g melihat dulu dialah yang harus memberi salam terlebih dahulu tanpa aba-aba, ti dak pandang pangkat, tua maupun muda. Salam tersebut dapat diberikan sambil berj alan, sedang duduk, naik sepeda ataupun kendaraan. Jadi tidak harus berdiri. -Salam hormat Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedu dukannya lebih tinggi. Untuk salam hormat diberikan kepada : Bendera kebangsaan ketika dikibarkan atau diturunkan dalam suatu upacara. Jenazah yang sedang lewat atau akan dimakamkan. Kepala Negara atau wakilnya, Pa nglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat lainnya. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. -Salam janji Yaitu salam yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang sedang d ilantik. Pemberian salam pramuka dilakukan ketika dilakukan pengucapan janji yai tu Tri Satya atau Dwi Satya. Salam janji juga diberikan pada saat pengucapan jan ji Trisatya dalam acara Ulang Janji. 5. Tahu tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka. Macam-macam Tanda Pengenal * Tanda Umum Dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik, baik putra maupun putri. Macamnya: Tanda tutup kepala, setangan / pita leher, tanda pelantikan, tanda harian, tanda WOSM. * Tanda Satuan Menunjukkan Satuan / Kwartir tertentu, tempat seorang anggota Gerakan Pramuka be rgabung. Macamnya: Tanda barung / regu / sangga, gugus depan, kwartir, Mabi, krida, saka, Lencana daerah, satuan dan lain-lain. * Tanda Jabatan Menunjukkan jabatan dan tanggungjawab seorang anggota Gerakan Pramuka dalam ling kungan organisasi Gerakan Pramuka. Macamnya: Tanda pemimpin / wakil pemimpin barung / regu / sangga, sulung, pratam a, pradana, pemimpin / wakil krida / saka, Dewan Kerja, Pembina, Pembantu Pembin a, Pelatih, Andalan, Pembimbing, Pamong Saka, Dewan Saka dan lain-lain. *Tanda Kecakapan Menunjukkan kecakapan, ketrampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap, tingkat usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya. Macamnya: Tanda kecakapan umum / khusus, pramuka garuda dan tanda keahlian lain bagi orang dewasa. * Tanda Kehormatan Menunjukkan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang atas jasa, dar ma baktinya dan lain-lain yang cukup bermutu dan bermanfaat bagi Gerakan Pramuka , kepramukaan, masyarakat, bangsa, negara dan umat manusia. Macamnya: Peserta didik: Tiska, tigor, bintang tahunan, bintang wiratama, bintan g teladan. Orang dewasa: Pancawarsa, Darma Bakti, Wiratama, Melati, Tunas Kencan a. Sistem Among Sistem among adalah sistem pendidikan yang dilaksanakan dengan cara memberikan k

ebebasan kepada peserta didik untuk dapat bergerak dan bertindak dengan leluasa dengan sejauh mungkin menghindari unsur-unsur perintah, keharusan, paksaan, sepa njang tidak merugikan, baik bagi diri peserta didik maupun bagi masyarakat sekit arnya, dengan maksud untuk menumbuhkan dan mengembangkan rasa percaya diri sendi ri, kreativitas dan oto-aktivitas sesuai dengan aspirasi peserta didik. Sistem Tanda Kecakapan Tanda kecakapan adalah salah satu alat bagi Gerakan Pramuka untuk mewujudkan tuj uan yang ingin dicapai oleh Gerakan Pramuka. Sistem tanda kecakapan merupakan suatu cara yang ditata dan suatu cara menggunak an tanda-tanda untuk menandai dan mengakui kecakapan-kecakapan, baik yang bersif at teknis (praktis) maupun yang bersifat mental/spirituil, yang dimiliki oleh an ggota yang memakai tanda-tanda itu. Tanda Kecakapan Umum. Tanda Kecakapan Khusus. . 7. Tahu arti lambang Gerakan Pramuka. Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang be rsifat tetap. Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro, seorang pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh pramuka. Lambang ini dipergunakan pe rtama kali sejak tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia k epada organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden. Bentuk Lambang Gera kan Pramuka berbentuk / berupa Silluete Tunas Kelapa. (lihat gambar di samping) Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam SK Kwarnas Nomer 06/KN/72 tentan g Lambang Gerakan Pramuka. * Arti kiasan Lambang Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut: -Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka ad alah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa). -Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani d an rohaninya kuat dan ulet. -Nyiur dapat tumbuh dimana saja. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun -Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cit a-cita yang tinggi. -Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat. -Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, ban gsa dan agama. * Penggunaan Lambang Gerakan Pramuka dapat dipergunakan pada Panji, Bendera, Papan Nama Kwart ir / Satuan, Tanda Pengenal dan alat administrasi Gerakan Pramuka Penggunaan lambang tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatk an dan menanamkan sifat dan keadaan seperti yang termaktub dalam arti kiasan lam bang Tunas Kelapa itu pada setiap anggota Gerakan Pramuka. Setiap anggota Geraka n Pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan mempraktekkan ilmu pengetahuan dan te knologi yang dimilikinya kepada masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka diharapkan kelak mampu menjadi kader pemba ngunan yang berjiwa Pancasila. 8. Tahu arti Pancasila Kata Pancasila terdiri dari dua kata dari bahasa Sansekerta: paca berarti lima da n la berarti prinsip atau asas. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia berisi : Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Persatuan Indonesia Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwaki lan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia * Sejarah Perumusan Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usula n-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerde

kaan (BPUPK, tanpa kata Indonesia karena dibentuk Tentara Jepang ke-XVI, bukan G abungan Tentara Jepang ke-7 yang menguasai Nanpo Gun) yaitu : Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, diragukan kesahihannya, (29 Mei 1945) Panca Sila oleh Soekarno (1 Juni 1945) Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa do kumen penetapannya ialah : Rumusan Pertama : Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar tanggal 18 Agustus 1945 Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat tanggal 27 Des ember 1949 Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara tanggal 15 Agustus 19 50 Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959) Hari Kesaktian Pancasila Pada tanggal 30 September 1965, adalah awal dari Gerakan 30 September (G30SPKI). Pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur Pancasila menjadi ideolo gi komunis. Hari itu, enam Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh sebagai u paya kudeta. Namun berkat kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka upaya te rsebut mengalami kegagalan. Maka 30 September diperingati sebagai Hari Peringata n Gerakan 30 September dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian P ancasila, memperingati bahwa dasar Indonesia, Pancasila, adalah sakti, tak terga ntikan. 9. Tahu sejarah dan arti kiasan warna-warna bendera kebangsaan Indonesia, serta dapat mengibarkan dan menurunkannya dalam upacara Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera berdesain sederhana dengan dua warna yang dibagi menjadi dua bagian secara mendatar (horizontal). Warnanya diam bil dari warna Kerajaan Majapahit. Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saj a yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih. Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warn a merah putih sebagai warna benderanya , bergambar pedang kembar warna putih den gan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera pera ng Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII. Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang pejuang Aceh telah menggunakan bendera pe rang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplik asikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suc i Al Quran. Di jaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Mer ah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.Bendera Bone itu d ikenal dengan nama Woromporang. Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Di ponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Be landa. Bendera yang dinamakan Sang Merah Putih ini pertama kali digunakan oleh para pel ajar dan kaum nasionalis pada awal abad ke-20 di bawah kekuasaan Belanda. Setela h Perang Dunia II berakhir, Indonesia merdeka dan mulai menggunakan bendera ini sebagai bendera nasional. Sang Saka Merah Putih merupakan julukan kehormatan terhadap bendera Merah Putih negara Indonesia. Pada mulanya sebutan ini ditujukan untuk bendera Merah Putih y ang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakart a, saat Proklamasi dilaksanakan. Tetapi selanjutnya dalam penggunaan umum, Sang Saka Merah Putih ditujukan kepada setiap bendera Merah Putih yang dikibarkan dal am setiap upacara bendera. Bendera pusaka dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno, pada tahun 19 44. Bendera berbahan katun Jepang (ada juga yang menyebutkan bahan bendera terse but adalah kain wool dari London yang diperoleh dari seorang Jepang. Bahan ini m emang pada saat itu digunakan khusus untuk membuat bendera-bendera negara di dun

ia karena terkenal dengan keawetannya) berukuran 276 x 200 cm. Sejak tahun 1946 sampai dengan 1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada setiap hari ulang tah un kemerdekaan RI. Sejak tahun 1969, bendera itu tidak pernah dikibarkan lagi da n sampai saat ini disimpan di Istana Merdeka. Bendera itu sempat sobek di dua uj ungnya, ujung berwarna putih sobek sebesar 12 X 42 cm. Ujung berwarna merah sobe k sebesar 15x 47 cm. Lalu ada bolong-bolong kecil karena jamur dan gigitan seran gga, noda berwarna kecoklatan, hitam, dan putih. Karena terlalu lama dilipat, li patan-lipatan itu pun sobek dan warna di sekitar lipatannya memudar. Setelah tahun 1969, yang dikerek dan dikibarkan pada hari ulang tahun kemerdekaa n RI adalah bendera duplikatnya yang terbuat dari sutra. Bendera pusaka turut pu la dihadirkan namun ia hanya menyaksikan dari dalam kotak penyimpanannya.. * Arti Warna Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusi a. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia. Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengan dung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa/gula aren dan war na putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masak an Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusan tara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk up acara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan di mulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditana m di gua garba. 11. Tahu arti lambang Negara Republik Indonesia. Garuda Pancasila merupakan lambang negara Indonesia. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekar no. Garuda merupakan burung dalam mitologi Hindu, sedangkan Pancasila merupakan dasar filosofi negara Indonesia. Lambang negara Garuda diatur penggunaannya dalam Peraturan Pemerintah No. 43/195 8 * Makna Lambang Garuda Pancasila: -Burung Garuda melambangkan kekuatan -Warna emas pada burung Garuda melambangkan kejayaan -Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia -Simbol-simbol di dalam perisai masing-masing melambangkan sila-sila dalam Panca sila, yaitu: 1. Lambang Bintang melambangkan sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Yang artinya sebagai Rakyat Indonesia kita harus percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Karena Di Indonesia terdapat 5 agama yaitu : Islam, Protestan, Katholik, H indu, dan Budha maka kita harus saling menghormati antar pemeluk agama lain. 2. Lambang Kepala Banteng melambangkan sila Ke dua yaitu Kemanusiaan yang adil d an beradab, artinya kita sebagai rakyat Imdonesia harus memiliki hati nurani yan g kuat, saling tolng menolong serta memiliki jiwa yang bertanggung jawab terhada p keluarga,masyarakat Nusa dan bangsa. 3.Lambang Pohon beringin melambangkan sila ke tiga yaitu Persatuan Indonesia , y ang artinya Dalam jiwa setiap manusia Indonesia tertanam persatuan yang kokoh. k arena dengan persatuan bangsa maka kedaulatan NKRI bisa kita pertahankan. 4. Lambang Rantai melambangkan sila ke empat yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, artinya kita dituntut un tuk dapat bermusyawarah untuk mendapatkan keputusan yang manfaat bagi seluruh ra kyat Indonesia. 5. Lambang Padi dan Kapas melambangkan sila ke lima yaitu Keadlan sosial bagi se luruh rakyat Indonesia, artinya kita sebagai rakyat Indonesia harus bahu membahu menagakkan keadilan dia dallam negeri tercinta ini, karena dengan menjunjung ke adilan maka akan tercipta keselarasan kehuidupan berbangsa dan bernegara. -Warna merah-putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Merah berarti berani

dan putih berarti suci -Garis hitam tebal yang melintang di dalam perisai melambangkan wilayah Indonesi a yang dilintasi Garis Khatulistiwa -Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945 ), antara lain: -Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17 -Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8 -Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19 -Jumlah bulu di leher berjumlah 45 -Pita yg dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, y aitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda beda, tetapi tetap satu jua . 13. Tahu arti dan sejarah Sumpah Pemuda * Peserta Kongres Pemuda II Sumpah Pemuda merupakan sumpah setia hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Ind onesia atau dikenal dengan Kongres Pemuda II, dibacakan pada 28 Oktober 1928. Ta nggal ini kemudian diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr Sunar io, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin. PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Sato e, Tanah Indonesia. KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangs a Indonesia. KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Ba hasa Indonesia. * Kongres Pemuda II Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pe lajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari se luruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang b erbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat. Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (K JB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPI Sug ondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang a rti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, da n kemauan Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas mas alah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, ber pendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimb angan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis. Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepandu an. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin d an mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan. Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu Indonesia Raya karya Wage Rudolf Supra tman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Sup ratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongre s ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia. * Peserta Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Bata k, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie serta Kwee Thiam Hong se

bagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemu da keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangka n Sumpah pemuda keturunan arab. * Gedung Bangunan di Jalan Kramat Raya 106, tempat dibacakannya Sumpah Pemuda, adalah seb uah rumah pondokan untuk pelajar dan mahasiswa milik Sie Kok Liong [2]. Gedung Kramat 106 sempat dipugar Pemda DKI Jakarta 3 April-20 Mei 1973 dan dires mikan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973 sebagai Gedung Sumpah Pemuda. Gedung ini kembali diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 Mei 1974. D alam perjalanan sejarah, Gedung Sumpah Pemuda pernah dikelola Pemda DKI Jakarta, dan saat ini dikelola Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. 15. Tahu susunan Pemerintah Republik Indonesia dari Pusat sampai ke Desa. . 25. Dapat membaca jam dan menggunakan kompas Kompas adalah alat navigasi untuk mencari arah berupa sebuah panah penunjuk magn etis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Ko mpas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang nav igasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan bersama-sama dengan jam dan sekstan, maka kompas akan lebih a kurat dalam menunjukkan arah. Alat ini membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang untuk menentukan arah. Alat apa pun yang memiliki batang atau jarum magnetis yang bebas bergerak menunj uk arah utara magnetis dari magnetosfer sebuah planet sudah bisa dianggap sebaga i kompas. Kompas jam adalah kompas yang dilengkapi dengan jam matahari. Kompas v ariasi adalah alat khusus berstruktur rapuh yang digunakan dengan cara mengamati variasi pergerakan jarum. Giro kompas digunakan untuk menentukan utara sejati. Lokasi magnet di Kutub Utara selalu bergeser dari masa ke masa. Penelitian terak hir yang dilakukan oleh The Geological Survey of Canada melaporkan bahwa posisi magnet ini bergerak kira-kira 40 km per tahun ke arah barat laut. Berikut ini adalah arah mata angin yang dapat ditentukan kompas. Utara (disingkat U atau N) Barat (disingkat B atau W) Timur (disingkat T atau E) Selatan (disingkat S) Barat laut (antara barat dan utara, disingkat NW) Timur laut (antara timur dan utara, disingkat NE) Barat daya (antara barat dan selatan, disingkat SW) Tenggara (antara timur dan selatan,)

You might also like