KEBUTUHAN AIR

TEBS-UJB

KOMPONEN KEBUTUHAN AIR

Kebutuhan Air Domestik Kebutuhan Air Perkotaan Kebutuhan Air Pariwisata Kebutuhan Air Penggelontoran (pemeliharaan sungai) Kebutuhan Air Industri Kebutuhan Air Irigasi Kebutuhan Air Irigasi Rawa Kebutuhan Air Perkebunan Kebutuhan Air Perikanan Kebutuhan Air Peternakan

KEBUTUHAN AIR DOMESTIK

Kebutuhan air domestik dihitung berdasarkan : jumlah penduduk tingkat pertumbuhan kebutuhan air perkapita proyeksi waktu air akan digunakan

(sumber: Yulistiyanto, Bambang dan Kironoto, BA. 2008. Analisa Pendayagunaan Sumberdaya Air Pada WS Paguyaman dengan RIBASIM. Media Teknik No 2 Tahun XXX Edisi Mei 2008 ISSN 02163012)

Standar kebutuhan air domestik adalah dari Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah tahun 2003 dan SNI tahun 2002.

STANDAR KEBUTUHAN AIR DOMESTIK (Berdasarkan Jenis Kota & Jumlah Penduduk)

Sumber: Pedoman Konstruksi dan Bangunan, Dep. PU dalam Direktorat Pengairan dan Irigasi Bappenas. 2006.

Q (DMI) q(u) q(r) P(u) P(r)

= kebutuhan air untuk kebutuhan domestik (m/tahun) = konsumsi air pada daerah perkotaan (liter/kapita/hari) = konsumsi air daerah pedesaan (liter/kapita/hari) = jumlah penduduk kota = jumlah penduduk pedesaan

Berdasarkan SNI tahun 2002 tentang sumberdaya air, penduduk kota membutuhkan 120L/hari/kapita, sedang penduduk pedesaan memerlukan 60L/hari/kapita. Berdasarkan asumsi tersebut maka dapat diformulasikan kebutuhan air penduduk desa maupun kota (SNI, 2002). Kebutuhan air penduduk pedesaan = penduduk x 365 x 60 L = . l/Tahun. Kebutuhan air penduduk perkotaan = penduduk x 365 x 120 L = . l/Tahun.

CONTOH KASUS

JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN BATAM (Tahun 2009)

No. Kabupaten Kecamatan Tahun 2009 24,527 11,921 19,880 109,046 50,145 119,926 97,500 91,619 98,214 121,309 142,526 101,942 988,555 988,555

1 Batam

Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Batam Kota Sagulung Batu Aji Total Total Pulau Batam

Program Penyediaan Air Skenario Ekonomi TINGGI di Batam, Rempang dan Galang
13000
I Peningkatan ketersediaan air 165 liter/detik diperoleh dari: (2021) 1. Peningkatan Waduk Sei Galang Utara 65 liter/detik 2. Desalinasi Air Laut 100 liter/detik J Peningkatan ketersediaan air 150 liter/detik diperoleh dari: (2022) 1. Peningkatan Waduk Sei Gong 50 liter/detik 2. Recycle Waste Water 100 liter/detik

12000

11000

10000

9000

S Peningkatan ketersediaan air 100 liter/detik diperoleh dari: (2031) 1. Desalinasi Air Laut 100 liter/detik D Peningkatan ketersediaan air 475 liter/detik diperoleh dari: (2016) 1. Peningkatan produksi air Waduk Sei Tembesi 300 liter/detik 2. Pembangunan Waduk Rempang Utara/Si Cia 175 liter/detik

8000

Debit (liter/detik)

7000
L Peningkatan ketersediaan air 70 liter/detik diperoleh dari: (2024) 1. Peningkatan Waduk Sei Raya 70 liter/detik

6000

5244.378519 5091.62963 4895.797722

5000

4000

4618.677096 4276.552867 3887.775333 F 3534.341212 Peningkatan ketersediaan air 367 liter/detik diperoleh dari: (2018) 3213.037465 1. Pembangunan Waduk Sei Galang 180 2726.213607

3000

2478.376006
B Peningkatan ketersediaan air 415 liter/detik diperoleh dari: (20122013) 1. Peningkatan potensi air Waduk Duriangkang 415 liter/detik

I J H 5431.6447885600.227616 5686.471121 5349.26609 5515.292117

Q N O 6328.531577 6232.550302 M K L 5774.042776 6044.932757 5862.963035 6138.024721

5953.252666

2000

H Peningkatan ketersediaan air 350 Peningkatan ketersediaan air 618 liter/detik m3/detik diperoleh dari: (2017) diperoleh dari: (2020) 1. Peningkatan produksi air Waduk Sei 1000 1. Peningkatan Waduk Rempang Utara/Sei Cita A Rempang 50 liter/detik 100 liter/detik Peningkatan 2. Pembangunan Waduk Sei Gong 200 2. Peningkatan Waduk Sei Raya 50 liter/detik ketersediaan air liter/detik 3. Pembangunan Waduk Sei Curus 68 0700 liter/detik 3. Pembangunan Waduk Sei Raya 100 liter/detik diperoleh dari: 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 liter/detik 2010 2011 4. Desalinasi Air laut 100 liter/detik (2011) 1. Peningkatan potensi air Waduk Duriangkang 700 liter/detik

liter/detik 2. Pembangunan Waduk Sei Galang Utara 100 liter/detik 3. Pembangunan Waduk sei Galang Timur 87 m3/detik E

G Peningkatan ketersediaan air 450 liter/detik diperoleh dari: (2019) 1. Recycle Waste Water 150 liter/detik 2. Desalinasi Air Laut 300 m3/detik

Tahun
Ketersediaan Air Kebutuhan Air

KEBUTUHAN AIR PERKOTAAN

Kebutuhan Air untuk perkantoran Kebutuhan Air untuk rumah sakit Kebutuhan Air untuk pendidikan Kebutuhan Air untuk rumah peribadatan Kebutuhan Air untuk pariwisata Kebutuhan Air untuk hotel Kebutuhan Air untuk restorant Kebutuhan Air untuk perdagangan Kebutuhan Air untuk hidran Kebutuhan Air untuk tranportasi {Stasiun, terminal (darat, laut, udara)}

Kebutuhan Air Untuk Perkantoran

Perhitungan kebutuhan air perkantoran 25 liter/pegawai/hari (Direktorat Teknik Penyehatan, Dirjen Cipta Karya DPU)

Kebutuhan Air Untuk Rumah Sakit

Perhitungan kebutuhan air rumah sakit 250 liter/tempat tidur/hari (Direktorat Teknik Penyehatan, Dirjen Cipta Karya DPU)

Kebutuhan Air Untuk Pendidikan

Perhitungan kebutuhan air pendidikan 25 liter/siswa/hari (Direktorat Teknik Penyehatan, Dirjen Cipta Karya DPU)

Kebutuhan Air Untuk Rumah Peribadatan

Perhitungan kebutuhan air rumah peribadatan 50 liter/hari/m2 (Direktorat Teknik Penyehatan, Dirjen Cipta Karya DPU)

Kebutuhan Air Untuk Pariwisata Hotel Perhitungan kebutuhan air hotel 200 liter/tempat tidur/hari (Direktorat Teknik Penyehatan, Dirjen Cipta Karya DPU)

Restoran Perhitungan kebutuhan air hotel 400 liter/restoran/hari (Direktorat Teknik Penyehatan, Dirjen Cipta Karya DPU)

Kebutuhan Air Untuk Perdagangan

Perhitungan kebutuhan air perdagangan ? (Direktorat Teknik Penyehatan, Dirjen Cipta Karya DPU)

Kebutuhan Air Untuk Pelabuhan (contoh kasus)

Pelabuhan Tg. Mas (Peti Kemas + barang) 100 l/s (Direktorat Teknik Penyehatan, Dirjen Cipta Karya DPU)

Kebutuhan Air Untuk Hidran Umum

Perhitungan kebutuhan air hidran umum 30 liter/orang/hari (Direktorat Teknik Penyehatan, Dirjen Cipta Karya DPU)